Advertise

 
Friday, June 24, 2011

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Data Ware House

0 comments
Data warehouse adalah kumpulan data yang dirancang untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen. Data warehouse berisi data yang berbeda- beda yang memberikan gambaran kondisi bisnis pada saat tertentu. 

Datawarehouse mendukung kemampuan melakukan query untuk mendukung pengambilan keputusan, data warehouse lebih mudah dipahami oleh customer dilihat kebutuhan informasi mereka dalam menaksir keadaan finansial, produk dan layanan, serta waktu untuk memasarkan produk dan layanan baru. Yang terpenting – mungkin juga harapan yang beresiko – data warehousing dapat dilihat sebagai teknologi, dengan kemampuan unik untuk mengolah informasi, bertujuan untuk menghasilkan pendapatan yang tinggi dan memperbesar keuntungan. 

Pengembangan data warehouse meliputi pengembangan sistem untuk mengekstrak data dari sistem dan instalasi sistem basisdata warehouse yang memungkinkan manajer dapat mengakses data secara fleksibel. Secara umum istilah data warehouse mengacu kepada basis data yang berbeda-beda yang dikumpulkan dari seluruh bagian perusahaan.(dna) 

Saya masih ingat, betapa suksesnya kami (waktu itu saya masih di Indonesia) mengerjakan proyek yang sama untuk sejumlah bank.; yaitu memproses penutupan akhir hari dipusat komputer (system adalah terpusat, centralized), menyampaikan informasi (laporan) kesemua cabang untuk buka kantor disetiap esok hari kerja. Laporan berisi misalnya posisi rekening nasabah yang hari sebelumnya mengadakan transaksi. Juga disiap- dan disebar-kan laporan sejenis untuk kantor wilayah yang mencakup cabang-cabang dibawah naungannya, dan seterusnya berantai mengikuti jenjang otonomi sistem perkantorannya. 

Laporan ini berjenis-jenis, meskipun semuanya menggunakan sumber data yang sama. Selain format (layout), strukturnya juga bervariasi. Ada yang diurutkan berdasar besarnya transaksi, jenis laporan lain berdasar tipe rekening, dan untuk kantor wilayah misalnya diurutkan dan dikelompokkan per kantor cabang. 

Selain penggunaan sumber data yang sama, ada sebagian proses yang sama diulang untuk setiap cabang (job stream sama sekali terpisah), terutama proses untuk mengambil data yang dibutuhkan (extraction) dari database milik sistem operasional bank (yang disiang harinya dipakai untuk menangani segala macam transaksi, baik atas permintaan pelanggan melalui kantor cabang, ATM maupun internet banking, juga proses administrasi oleh bank sendiri). Situasi ini dapat digambarkan sebagai berikut. 

MEMANFAATKAN HUBUNGAN REFLEXIVE

 
Mengapa mengambil dan memproses data yang sama berulang kali? Pertanyaan inilah yang menjadi alasan utama mengapa data warehouse diperlukan.

Ada alasan lain, akibat situasi diatas, yang selalu menimbulkan keraguan pemakai tingkat-atas (senior manager, misalnya kepala wilayah) akan kebenaran informasi yang diperolehnya. Laporan harian pada contoh bank-bank diatas diatas dijadikan sumber data oleh fungsi-fungsi dikantor cabang dan wilayah, untuk membuat laporan yang lain untuk keperluan masing-masing. Akibat berantainya penggunaan dan pemrosesan individu ini (terutama re-entry manual, perbedaan pengertian nilai data (definisi dan makna) dan formula perhitungan), maka bila mereka mengadakan rekonsiliasi kembali berdasar laporan individu tersebut (misalnya waktu rapat manajemen antar fungsi), hampir selalu muncul masalah inconsistency informasi. 

Untuk lebih lengkapnya bisa di download modulenya disini ya.


Terima Kasih, Semoga Bermanfaat.

Leave a Reply

 
Fitri Huda © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here